Magento Maintenance Mode

Magento Maintenance Mode

Magento 1.4 + mempunyai fitur bagus yang memungkinkan kita untuk mengubah website ke “maintenance mode/ modus pemeliharaan” saat melakukan perubahan. Fiturnya nya sangat bagus, sehingga semua orang tidak dapat membuka link-link pada situs kita. Tapi, kita juga tidak dapat melakukan perubahan apapun. Nah berikut caranya agar orang lain melihat situs kita dalam ‘maintenance mode’ sedangkan kita dapat melakukan perubahan dalam web.

Yang harus kita lakukan adalah dengan mengedit 3 baris di index.php

Buka file index.php di folder root dan di atas line 57 tambahkan :

$ip = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];
$allowed = array('4.2.0.0','1.8.2.2'); // ini adalah IP yang dibolehkan untuk melihat site tanpa maintenance mode

dan ganti code:

if (file_exists($maintenanceFile)) {

menjadi :

if (file_exists($maintenanceFile) && !in_array($ip, $allowed)) {

Buat file kosong dengan nama maintenance.flag dan upload pada root folder.
Gampang kan? Sekarang anda dapat mengakses web anda sementara orang lain melihatnya dalam maintenance mode.
Jika ingin mengganti designnya masuk ke :
errors -> local.xml -> pada default ganti dengan nama_skin_baru
Buat folder nama_skin_baru di errors. Ubah 503.phtml dan masukkan css dan file-file yang diperlukan.

Semoga membantu 🙂

Magento: get skin url, get media url, get base url, get store url

Magento: get skin url, get media url, get base url, get store url

Kita biasanya memerlukan gambar, javascript dll untuk Magento Mage Core, Static Blocks, CMS Page atau Phtml file. Berikut cara pemanggilannya di Magento.

Mengambil URL di Static Block/CMS Page

To get SKIN URL

 {{skin url='images/sampleimage.jpg '}}

To get Media URL

 {{media url='/sampleimage.jpg'}}

To get Store URL

 {{store url='mypage.html'}}

To get Base URL

 {{base url='yourstore/mypage.html'}}

Mengambil URL di PHTML

Not secure Skin URL

<?php echo $this->getSkinUrl('images/sampleimage.jpg') ?>

Secure Skin URL

<?php echo $this->getSkinUrl('images/ sampleimage.gif', array('_secure'=>true)) ?>

Get Current URL

<?php echo $current_url = Mage::helper('core/url')->getCurrentUrl(); ?>

Get Home URL

<?php echo $home_url = Mage::helper('core/url')->getHomeUrl(); ?>

Get Magento Media URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_LINK); ?>

Get Magento Media URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_MEDIA); ?>

Get Magento Skin URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_SKIN); ?>

Get Magento Store URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_WEB); ?>

Get Magento Js URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_JS); ?>

Semoga membantu 😀

SEO Miningkatkan Traffic Organik Website

SEO Tips dan Tricks untuk Mengoptimalkan Search Engine Optimization Website

Optimasi website di search engine – Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan SEO website anda agar mendapat rangking teratas pada mesin pencari. Berikut saya mencoba merangkumnya dan mudah-mudahan website anda menjadi teratas di mesin pencari.

1. Tulislah Content yang bermutu

Ini merupakan awal dari semuanya. Anda tidak dapat menulis content dengan menjiplak dari website lain kemudian menampilkan di website anda. Mesin pencari akan tahu kalau content yang ditampilkan adalah hasil jiplakan. Tulislah content yang merupakan tulisan anda sendiri.

Ini merupakan salah satu teknik white hat SEO yang masih sering dan wajib dilakukan oleh para internet marketer. Dan banyak sekali tips untuk bagaimana cara menulis content website yang bagus di internet.

2. Masukkan Content Baru Setiap Saat

Website dengan content yang terus diupdate secara berkala akan mendatangkan visitor setiap harinya. Ini akan berpengaruh pada rangking wesbite anda.

3. Buatlah Keyword yang Menarik

Hal penting selain content adalah keyword. Semakin bagus dan tepat keyword anda, akan memudahkan mesin pencari untuk megindeksnya. Saran saya , gunakalah keyword yang cukup populer jangan gunakan keyword yang terlalu populer karena akan terlalu banyak saingan.

4. Gunakan Keyword di Title Tag

Optimasi website search engine berikutnya adalah gunakan keyword di title tag dan disarankan untuk memasang pada awal post dan buatkan sebagai link back ke post itu sendiri.

5. Gunakan Nama Domain sesuai Keyword Phrase

Ini merupakan cara yang tepat agar web anda terindeks mesin pencari dan merupakan salah satu teknik optimasi website search engine yang paling mudah.

6. Gunakan Keyword Phrase di headline

Headline tag (h1, h2, h3, dll) adalah tempat yang tepat untuk menggunakan Keyword Phrase Anda dan Keyword sekunder. Mesin Pencari mengakui bahwa headline lebih penting daripada teks sekitarnya, sehingga memberikan nilai yang lebih besar untuk kata kunci ditemukan di sana.

7. Optimasi website search engine dengan Backlinks

Masukkan link anda pada website-website yang banyak pengunjung hariannya. Misalnya forum atau yang lain. Tempatkan link anda sebagai sebuah thread sehingga orang-orang dapat mengklik dengan mudah. Atau anda juga bisa bertukar link dengan sesama website lain. Backlink yang anda tempatkan website dengan reputasi bagus akan membantu reputasi website anda juga.

Nah buat anda yang masih bingung mencari Web Design di Bali untuk kebutuhan pembuatan website, yuk langsung hubungi kami AW Bali Web melalui email info@adisthana.com atau WA 087887990222

Sekian dulu dari saya seputar Tips Optimasi website search engine. Mudah-mudahan membantu 🙂

Magento – menggunakan phtml di CMS page

Ada kalanya ketika kita harus menggunakan phtml file di CMS page. Misalnya saja kita ingin membuat sebuah inputan form atau keperluan lain.

Langkah-langkahnya sangat mudah.

1. Buat CMS page baru CMS->page->Add new page

2. Buat sebuah file phtml di ../template/catalog/navigation/test_adis.phtml (jika sudah punya file phtmlnya langsung ke langkah 4)

3. Masukkan kode berikut di test_adis.phtml

<?php echo 'Menggunakan PHTML di CMS Page';?>

4. Masukkan kode berikut di Content pada CMS page

 {{block type="core/template" template="catalog/navigation/test_adis.phtml"}}

5. Karena saya membuat contohnya di catalog->navigation, jadi pada template saya panggil dengan template=”catalog/navigation/test_adis.phtml. Jika anda membuat di path lain , silakan ganti dengan path tempat phtml file anda.

 

Peace.

Semoga membantu 😀



Magento – Static Block di phtml

Berikut adalah cara untuk menggunakan static block di phtml.
Misal kita mempunyai sebuah static block dengan identifier ‘block_adis’ dan kita ingin menggunakannya di header.phtml.

1. Buka file header.phtml

2. Pastekan code berikut pada bagian header yang anda inginkan

<!-- static block stylist -->
<?php echo $this->getLayout()->createBlock('cms/block')->setBlockId('block_adis')->toHtml() ?>
<!-- static block stylist -->

Selesai, semoga membantu 😀

Magento – Menggunakan jQuery di Magento

Secara default Magento menggunakan Prototype untuk library javascriptnya. Namun terkadang kita membutuhkan beberapa hal yang sulit untuk dilakukan prototype, maka kita disini akan mencoba untuk menginstall dan menggunakan jQuery sebagai library tambahan. Oh, ya sempat beberapa waktu lalu ada yang memberi tahu saya bahwa kedepannya magento tidak akan menggunakan prototype lagi dan akan bermigrasi total ke jQuery.

1. Download jQuery kemudian simpan di js -> jQuery -> filejQuery.js
2. Buka file app/design/frontend/default/template_custom/layout/local.xml

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<layout>
	<default>
		<reference name="head">
			<action method="addJs"><script>jquery/filejQuery.js</script></action>
		</reference>
	</default>
</layout>
 

3. Masuk ke backend, pilih CMS, add new CMS
4. Buat jQuery toggle sederhana seperti berikut :
html :

<p class="trigger"><a>Click here</a>
</p><div class="toggle_container">
<div class="block">
<ul>
<li>List item 01</li>
<li>List item 02</li>
<li>List item 03</li>
<li>List item 04</li>
</ul></div>
</div>
 

jQuery :

<script type="text/javascript">
 jQuery.noConflict();
 jQuery(document).ready(function(){
	jQuery(".toggle_container").hide();
	 jQuery("p.trigger").click(function(){
	 jQuery(this).toggleClass("active").next().toggle();
	});
});
</script>

5. Lihat hasilnya pada frontend sesuai link CMS page anda. Selesai
6. Semoga membantu 😀