Domain dan Hosting

Apa itu Domain dan Hosting?

Hosting adalah – Istilah domain dan hosting tentu sudah familiar bagi Anda jika pernah membaca artikel atau panduan tentang pembuatan website. Kedua elemen tersebut memiliki peran penting dalam sebuah website, dan penting untuk memahami perbedaan antara domain dan hosting sebelum memulai pembuatan website.

Dalam artikel ini, kami akan secara komprehensif membahas perbedaan antara hosting dan domain dengan penjelasan yang mudah dipahami, serta bagaimana keduanya berkolaborasi untuk mengonlinekan sebuah website.

1. Domain

Apa itu Domain?

Apa itu Domain?

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Bagian ini berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “adisthana.com“. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

Sumber

2. Hosting

Apa itu Web Hosting?

Apa itu Web Hosting?

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Peladen hos terdiri dari sebuah server atau gabungan server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Ada beberapa jenis layanan host yaitu hos berbagi, server dedikasi, VPS, dan server kolokasi.

Sumber

Magento Maintenance Mode

Magento Maintenance Mode

Magento 1.4 + mempunyai fitur bagus yang memungkinkan kita untuk mengubah website ke “maintenance mode/ modus pemeliharaan” saat melakukan perubahan. Fiturnya nya sangat bagus, sehingga semua orang tidak dapat membuka link-link pada situs kita. Tapi, kita juga tidak dapat melakukan perubahan apapun. Nah berikut caranya agar orang lain melihat situs kita dalam ‘maintenance mode’ sedangkan kita dapat melakukan perubahan dalam web.

Yang harus kita lakukan adalah dengan mengedit 3 baris di index.php

Buka file index.php di folder root dan di atas line 57 tambahkan :

$ip = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];
$allowed = array('4.2.0.0','1.8.2.2'); // ini adalah IP yang dibolehkan untuk melihat site tanpa maintenance mode

dan ganti code:

if (file_exists($maintenanceFile)) {

menjadi :

if (file_exists($maintenanceFile) && !in_array($ip, $allowed)) {

Buat file kosong dengan nama maintenance.flag dan upload pada root folder.
Gampang kan? Sekarang anda dapat mengakses web anda sementara orang lain melihatnya dalam maintenance mode.
Jika ingin mengganti designnya masuk ke :
errors -> local.xml -> pada default ganti dengan nama_skin_baru
Buat folder nama_skin_baru di errors. Ubah 503.phtml dan masukkan css dan file-file yang diperlukan.

Semoga membantu 🙂

Magento: get skin url, get media url, get base url, get store url

Magento: get skin url, get media url, get base url, get store url

Kita biasanya memerlukan gambar, javascript dll untuk Magento Mage Core, Static Blocks, CMS Page atau Phtml file. Berikut cara pemanggilannya di Magento.

Mengambil URL di Static Block/CMS Page

To get SKIN URL

 {{skin url='images/sampleimage.jpg '}}

To get Media URL

 {{media url='/sampleimage.jpg'}}

To get Store URL

 {{store url='mypage.html'}}

To get Base URL

 {{base url='yourstore/mypage.html'}}

Mengambil URL di PHTML

Not secure Skin URL

<?php echo $this->getSkinUrl('images/sampleimage.jpg') ?>

Secure Skin URL

<?php echo $this->getSkinUrl('images/ sampleimage.gif', array('_secure'=>true)) ?>

Get Current URL

<?php echo $current_url = Mage::helper('core/url')->getCurrentUrl(); ?>

Get Home URL

<?php echo $home_url = Mage::helper('core/url')->getHomeUrl(); ?>

Get Magento Media URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_LINK); ?>

Get Magento Media URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_MEDIA); ?>

Get Magento Skin URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_SKIN); ?>

Get Magento Store URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_WEB); ?>

Get Magento Js URL

<?php echo Mage::getBaseUrl(Mage_Core_Model_Store::URL_TYPE_JS); ?>

Semoga membantu 😀

SEO Miningkatkan Traffic Organik Website

SEO Tips dan Tricks untuk Mengoptimalkan Search Engine Optimization Website

Optimasi website di search engine – Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan SEO website anda agar mendapat rangking teratas pada mesin pencari. Berikut saya mencoba merangkumnya dan mudah-mudahan website anda menjadi teratas di mesin pencari.

1. Tulislah Content yang bermutu

Ini merupakan awal dari semuanya. Anda tidak dapat menulis content dengan menjiplak dari website lain kemudian menampilkan di website anda. Mesin pencari akan tahu kalau content yang ditampilkan adalah hasil jiplakan. Tulislah content yang merupakan tulisan anda sendiri.

Ini merupakan salah satu teknik white hat SEO yang masih sering dan wajib dilakukan oleh para internet marketer. Dan banyak sekali tips untuk bagaimana cara menulis content website yang bagus di internet.

2. Masukkan Content Baru Setiap Saat

Website dengan content yang terus diupdate secara berkala akan mendatangkan visitor setiap harinya. Ini akan berpengaruh pada rangking wesbite anda.

3. Buatlah Keyword yang Menarik

Hal penting selain content adalah keyword. Semakin bagus dan tepat keyword anda, akan memudahkan mesin pencari untuk megindeksnya. Saran saya , gunakalah keyword yang cukup populer jangan gunakan keyword yang terlalu populer karena akan terlalu banyak saingan.

4. Gunakan Keyword di Title Tag

Optimasi website search engine berikutnya adalah gunakan keyword di title tag dan disarankan untuk memasang pada awal post dan buatkan sebagai link back ke post itu sendiri.

5. Gunakan Nama Domain sesuai Keyword Phrase

Ini merupakan cara yang tepat agar web anda terindeks mesin pencari dan merupakan salah satu teknik optimasi website search engine yang paling mudah.

6. Gunakan Keyword Phrase di headline

Headline tag (h1, h2, h3, dll) adalah tempat yang tepat untuk menggunakan Keyword Phrase Anda dan Keyword sekunder. Mesin Pencari mengakui bahwa headline lebih penting daripada teks sekitarnya, sehingga memberikan nilai yang lebih besar untuk kata kunci ditemukan di sana.

7. Optimasi website search engine dengan Backlinks

Masukkan link anda pada website-website yang banyak pengunjung hariannya. Misalnya forum atau yang lain. Tempatkan link anda sebagai sebuah thread sehingga orang-orang dapat mengklik dengan mudah. Atau anda juga bisa bertukar link dengan sesama website lain. Backlink yang anda tempatkan website dengan reputasi bagus akan membantu reputasi website anda juga.

Nah buat anda yang masih bingung mencari Web Design di Bali untuk kebutuhan pembuatan website, yuk langsung hubungi kami AW Bali Web melalui email info@adisthana.com atau WA 087887990222

Sekian dulu dari saya seputar Tips Optimasi website search engine. Mudah-mudahan membantu 🙂